Senin, 28 Mei 2012

DESA SIAGA


1.Pengertian
            Desa siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,bencana,serta kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri.
2.Tujuan desa siaga
Tujuan umum :
            Terwujudnya masyarakat desa yang sehat ,peduli,serta tanggap terhadap permasalahan kesehatan di wilayahnya.
Tujuan khusus:
1.      Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan.
2.      Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan (bencana,wabah,kegawatdaruratan,dan sebagainya).
3.      Meningkatnya keluarga yang sadar gizi dan melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
4.      Meningkatnya kesehatan lingkungan desa.
5.      Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri dibidang kesehatan.
3.Sasaran pengembangan desa siaga
Sasaran pengembangan desa siaga dibedakan menjadi tiga jenis,yaitu sebagai berikut:
1.      Semua individu dan keluarga didesa ,yang diharapkan mampu melaksanakan hidup sehat,serta peduli dan tanggap terhadap permasalahan kesehatan diwilayahnya atau desanya.
2.      Pihak-pihak yang mempunyai pengaruh terhadap perubahan perilaku individu dan keluarga atau dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perubahan perilaku tersebut,seperti tokoh masyarakat,termasuk tokoh agama,tokoh perempuan dan pemuda,kader desa serta petugas kesehatan.
3.      Pihak-pihak yang diharapkan memberikan dukungan kebijakan,peraturan  perundang-undangan,dana,tenaga,sarana dan lain-lain,seperti kepala desa,camat,para pejabat terkait baik negri maupun swasta,para donatur dan pemangku kepentingan lainnya.
4.Kriteria desa siaga
Sebuah desa telah menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memenuhi criteria minimal berikut ini:
1.      Memiliki pelayanan kesehatan dasar.bagi desa yang tidak memiliki akses ke puskesmas /puskesmas pembantu,dapat dikembangkan pos kesehatan desa (Poskesdes).
2.      Mempunyai forum masyarakat desa.
3.      Mempunyai sedikitnya dua jenis upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) sesuai kebutuhan masyarakat setempat (misalnya posyandudan polindes).
4.      Ada pembinaan dari puskesmas yang mampu memberikan pelayanan kegawatdaruratan bagi ibu hamil,bersalin,nifas serta bayi baru lahir.
5.      Ada pengamatan kesehatan terus-menerus yang berbasis masyarakat.
6.      Ada sistem siaga terhadap bencana oleh masyarakat.
7.      Ada pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat.
8.      Mempunyai lingkungan yang sehat.
9.      Masyarakat yang berperilaku hidup bersih dan sehat.

Forum masyarakat desa
Forum masyarakat desa adalah suatu perkumpulan yang terdiri atas perwakilan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan warga /perbaikan desanya.forum ini bisa berupa kelompok rembug desa,perkumpulan yasinan,majelis taklim,kelompok doa,yang pada intinya sudah berfungsi sebagai wadah kegiatan dan menampung kebutuhan masyarakat.perkumpulan ini secara berkala membahas berbagai permasalahan kesehatan dan cara mengatasinya dengan upaya mandiri masyarakat di desa.
Usaha kesehatan berbasis masyarakat (UKBM)
Dalam pelaksanaan desa siaga diperlukan adanya usaha kesehatan berbasis masyarakat (UKBM) yang didasarkan atas kehendak dan kebutuhan masyarakat,sehingga keberadaannya sesuai dengan desa siaga.jenis UKBM dan stratanya (pratama,madya,purnama,dan mandiri) di tiap desa tidak harus sama,karena UKBM di pilih oleh masyarakat.
Pembinaan desa siaga
Pembinaan desa siaga oleh puskesmas dan pelayanan obstetri nasional mergensi dasar (PONED).hal tersebut penting dalam jaringan rujukan.dalam pembinaan desa siaga ini diharapkan masyarakat paham dan mengetahui cara mendeteksi ibu hamil dengan resiko tinggi,persalinan,nifas,bayi baru lahirsampai usia satu bulan,serta mengetahui kemana dan bagaimana merujuknya kepuskesmas atau RS,bila diperlukan.
Pengamatan kesehatan yang berkelanjutan
Masyarakat paham serta bersedia mengamati hal-hal penting yang dapat mengancam kesehatan masyarakat dan melaporkannya kepada petugas kesehatan.pengamatan ini bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya korban.masalah kesehatan yang diamati meliputi penyakit menular dan penyakit tidak menular.
Sistem siaga
Masyarakat harus memahami segala sesuatu mengenai bencana.bencana adalah semua kejadian yang menyebabkan kerusakan,hilangnya nyawa manusia,serta penurunan tingkat kesehatan yang menimpa suatu  wilayah.masyarakat yang siaga bencana adalah masyarakat yang paham dan bersedia bertindak terhadap adanya ancaman atau kejadian yang dapt membahayakan harta maupun jiwa masyarakat.
Pembiayaan kesehatan berbasis masyarakat
Mengingat desa siaga dibentuk atas kehendak dan bertujuan untuk kepentingan masyarakat,maka pembiayaan yang terkait dengan kegiatan desa siaga juga ditanggung bersama oleh masyarakat.
Lingkungan sehat
Masyarakat dapat hidup dilingkungan sehat,selain itu paham dan bersedia mengupayakan lingkungan yang sehat serta menjaganya agar tetap dan bertambah sehat.
Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
Masyarakat memahami dan mau mempraktikkan berbagai perilaku yang mendorong atau mendukung tercapainya keadaan yang bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Tahapan desa siaga
Proses awal untuk menjadikan suatu desa menjadi desa siaga adalah dengan memiliki forum desa atau lembaga kemasyarakatan yang aktif serta memiliki sarana atau akses pelayanan kesehatan dasar.ada empat tahapan yang harus dilalui dalam mengembangkan desa siagayaitu sebagai berikut:
1.      Tahapan pembinaan
Pada tahap ini telah ada forum masyarakat desa akan tetapi  kemungkinan belum aktif.
2.      Tahap pertumbuhan.
Forum masyarakat desa mulai aktif mengembangkan UKBM sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
3.      Tahap pengembangan
Pada tahap ini,forum kesehatan masyarakat telah berperan lebih aktif dan mampu mengembangkan UKBM.
4.      Tahap paripurna
Tahap ini merupakan tahap terakhir dari desa siaga,pada tahap ini semua indikator dalam kriteria desa siaga sudah terpenuhi.masyarakat mampu hidup dan berperilaku sehat.

Pendekatan edukatif
Pendekatan edukatif adalah suatu pendekatan yang menekankan pada proses berpikir rasional.pendekatan ini member keyakinan kepada masyarakat bahwa berpikir dapat mempengaruhi suatu tindakan.pendekatan edukatif,yaitu suatu upaya untuk mendampingi dan memfasilitasi masyarakat dalam menjalani proses pembelajaran yang berupa proses pemecahan berbagai masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat.
Tujuan dari pendekatan edukatif adalah memberikan informasi,memastikan pengetahuan dan pemahaman tentang perihal kesehatan,serta membuat keputusan yang ditetapkan berdasarkan informasi yang ada.
Ditinjau dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pendekatan edukatif secara garis besar menitikberatkan  kepada tiga aspek,yaitu aspek kognitif,afektif dan psikomotor.

Pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat
Visi departemen kesehatan adalah mencapai masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat,dengan misi mebuat masyarakat sehat melalui beberapa strategi ,yaitu menggerakkan dan membudayakan masyarakat hidup sehat,meningkatkanakses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas,meningkatnya sistim monitoring dan informasi kesehatan ,serta meningkatkan pembiayaan kesehatan.
Tujuan dari pelayanan yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat adalah masyarakat mampu mengidentifikasi apa yang ingin mereka ketahui dan lakukan,membuat keputusan dan pilihan mereka secara mandirisesuai kepentingan dan nilai mereka.
Dalam hal ini bidan berperan sebagai fasilitator,membantu mengidentifikasi kepedulian masyarakat,serta memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan agar memungkinkan terjadi perubahan dalam kesehatan menuju ke arah yang lebih baik.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar